Istana
Alhambra terletak di bukit La Sabica, Granada, Spanyol. Ia menjadi bukti
sejarah kejayaan Islam di Spanyol (dulu Andalusia). Istana Alhambra didirikan
oleh kerajaan Bani Ahmar atau bangsa Moor dari daerah Afrika Utara. Bani Ahmar
merupakan penguasa kerajaan Islam terakhir yang berkuasa di Andalusia
(Spanyol). Kerajaan ini didirikan oleh Sultan Muhammad bin Al-Ahmar atau Bani
Nasr yang masih keturunan Sa’id bin Ubaidah, seorang sahabat Rasulullah saw
dari suku Khazraj di Madinah.
Nama Alhambra berasal dari bahasa Arab, hamra’,
bentuk jamak dari ahmar yang berarti “merah”. Dinamakan Istana Alhambra
yang berarti Istana Merah karena bangunan ini banyak dihiasi ubin-ubin dan
bata-bata berwarna merah, serta penghias dinding yang agak kemerah-merahan
dengan keramik yang bernuansa seni Islami, di samping marmer-marmer yang putih
dan indah. Ada pula yang berpendapat nama Alhambra diambil dari Sultan Muhammad
bin Al-Ahmar,pendiri kerajaan Islam Bani Ahmar(1232-1492 M).
Pembangunan Istana Alhambra dilakukan secara
bertahap, antara tahun 1238 dan 1358 M. Mula-mula hanya berupa benteng kecil.
Abad demi abad dikembangkan oleh penerus Dinasti Al-Ahmar sehingga menjadi
kompleks Istana yang megah dan indah Istana ini dilengkapi taman yang
mengoleksi berbagai bunga-bunga yang indah dipandang mata. Ada juga Hausyus
Sibb (Taman Singa) yang dikelilingi oleh 128 tiang yang terbuat dari
marmer.Di taman ini pula terdapat kolam air mancur yang dihiasi dengan 12 patung
singa yang berbaris melingkar, yakni dari mulut patung singa-singa tersebut
keluar air yang memancar. Di sini juga terdapat masjid besar yang bernama
Al-Mulk.
Ruangan yang terdapat di istana:
1. Ruangan
Al-Hukmi (Baitul Hukmi), yakni ruangan pengadilan dengan luas 15 m x 15
m yang dibangun oleh Sultan Yusuf I
(1334-1354)
2. Ruangan
Bani Siraj (Baitul Bani Siraj), ruangan berbentuk bujur sangkar dengan
luas bangunan 6,25 m x 6,25 m yang dipenuhi dengan hiasan-hisan kaligrafi Arab.
3.
Ruangan Bersiram (Hausy ar-Raihan), ruangan yang berukuran 36,6 m x 6,25
m yang terdapat pula al-birkah atau kolam pada posisi tengah yang
lantainya terbuat dari marmer putih. Luas kolam ini 33,50 m x 4,40 m dengan
kedalaman 1,5 m, yang di ujungnya terdapat
teras serta deretan tiang dari marmer;
4. Ruangan
Dua Perempuan Bersaudra (Baitul al-Ukhtain), yaitu ruang yang khusus
untuk dua orang bersaudara perempuan Sultan Al-Ahmar;
5. Ruangan
Sultan (Baitul al-Mulk); dan masih banyak ruangan-ruangan lainnya, seperti ruangan Duta, ruangan As-Safa’,
ruangan Barkah, Ruangan Peristirahatan sultan dan permaisuri. Di sebelah utara
ruangan ini ada sebuah masjid yakni Masjid Al-Mulk.
Istana merah ini dikelilingi oleh benteng
dengan plesteran yang kemerah-merahan. Yang lebih unik lagi pada bagian luar
dan dalam istana ini ditopang oleh pilar-pilar panjang sebagai penyangga juga
penghias istana Alhambra. Dinding luar dan dalam istana banyak dihiasi
kaligrafi dengan ukiran khas yang sulit dicari tandingannya hingga kini.Istana
Al Hambra dikelilingi bukit-bukit dan
pegunungan,sehingga menyebabkan kerajaan ini sulit dijangkau musuh.
Penyebab jatuhnya kerajaan ini adalah adanya
konflik keluarga, yakni sengketa yang terjadi di dalam kerajaan sendiri.Sultan
Muhammad XII Abu Abdillah an Nashriyyah, raja terakhir Bani Ahmar, tidak
berhasil mempertahankan kerukunan keluarga kerajaan. Akibatnya, kerajaan pun
tidak dapat bertahan ketika datang serangan dari dua buah kerajaan Kristen yang
bersatu, Raja Ferdinand V dan Ratu Isabella.
Setelah dikepung selama 7 bulan,Granada pun
akhirnya tunduk, tepatnya tanggal 2 Januari 1492 M/2 Rabiul Awwal 898 H. Kota
ini diserahkan oleh raja terakhir Bani Ahmar, Abu Abdillah. Prosesi penyerahan
Granada dilakukan di halaman Istana Alhambra.Jatuhnya Daulah Bani Ahmar merupakan
akhir kekuasaan Islam di Spanyol. Pasca kejatuhan kerajaan Islam terakhir ini,
umat Islam diberi dua pilihan: berpindah keyakinan (masuk Kristen) atau keluar
dari tanah Spanyol. Sehingga sekitar abad ke 16 islam telah hilang dari negeri Spanyol.
Namun,kemegahan Al-Hambra masih bisa kita saksikan sampai saat ini. Menjadi
saksi bahwa Islam pernah menerangi tanah Spanyol.